Guru
Garis Depan telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Pelepasan Guru Garis depan dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta pada
Senin (25/5/2015). Sebanyak 798 Guru Garis Depan (GGD) berasal dari 24 provinsi
dan akan bertugas 28 kabupaten yang tersebar di empat kabupaten yaitu Daerah
Istimewa Aceh, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua. Guru Garis Depan
(GGD) ini akan ditempatkan secara permanen di wilayah-wilayah tersebut, berbeda
dengan program SM-3T yang hanya satu tahun pengabdiannya.
Dengan
Peresmian program tersebut member bukti keseriusan pemerintah dalam pemerataan
pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia terutama daerah yang masuk
dalam 3T (Terdepan Tertinggal dan Terluar). Presiden Joko Widodo menekankan, ke
depan aka nada jaminan hidup yang memadai bagi GGD. Jaminan tersebut meliputi
tunjangan fungsional, asuransi yang menjamin keselamatan dan kesehatan serta
upaya pengembangan keilmuan serta peningkatan promosi dan karir para guru GGD
tersebut.
Untuk
menjadi Guru Garis Depan ada beberapa tahap/alur yang harus dilalui, karena
program ini masih satu paket dengan program yang sedang berjalan saat ini yaitu
SM-3T. Tahap/Proses tersebut bisa digambarkan sebagai berikut:
Itulah sedikit informasi yang dapat saya bagikan, semoga dapat bermanfaat.
Informasi lainya:
Lowongan CPNS 2015:
http://omahejawi.blogspot.com/2015/05/lowongan-dan-persyaratan-cpns-2015.html
Persyaratan CPNS Honorer K2
http://omahejawi.blogspot.com/2015/05/persyaratan-cpns-honorer-k2.html
Informasi lainya:
Lowongan CPNS 2015:
http://omahejawi.blogspot.com/2015/05/lowongan-dan-persyaratan-cpns-2015.html
Persyaratan CPNS Honorer K2
http://omahejawi.blogspot.com/2015/05/persyaratan-cpns-honorer-k2.html
SEMOGA SUKSES
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletemoga aja banyk lowongan untuk GGD saat ini
ReplyDelete