Guru SMP Bantul Ke AMERIKA

       Muhammad zulham, guru SMPN 1 Sedayu Bantul ini menjadi salah satu wakil Indonesia ke Amerika Serikat. Zulham terpilih menjadi First Runner Up dalam ajang Global Educator Challenge yang degelar Microsoft di Washington DC, Amerika Serikat. Guru IPA ini mempresentasikan metode hasil karyanya dalam mengajar dihadapan guru-guru di seluruh dunia yang dilaksanakan pada 28 April hingga 1 Mei 2015.
Zulham berhasil menarik perhatian dewan juri dalam ajang tersebut dalam kategori Learning Activity dengan proyek Gallery Walk yang dibuatnya. Metode pembelajaran tersebut untuk meningkatkan keterlibatan siswa kerang aktif di kelas. Menurut zulham, dari pengalamannya menjadi guru selama ini, komunikasi menjadi kendala utama pada siswa-siswanya. Ini dapat terlihat dengan kurang percaya dirinya siswa untuk mengungkapkan secara lisan, siswa cenderung malu-malu ataupun tidak bisa.
       Dalam kegiatan tersebut, Zulham membagi siswa menjadi dua kelompok. Satu kelompok bertugas menjaga booth dan mempresentasikan proyek, sedangkan kelompok satunya bertanya pada penjaga booth. Untuk eksekusi metode ini, mereka menggunakan berbagai teknologi, termasuk smartphone untuk mengakses berbagai informasi di internet. Menggunakan metode ini, anak-anak dapat belajar menggunakan teknologi dan kemampuan komunikasi verbal mereka juga terasah.
       Terkait dengan kompetisi, Zulham mengaku begitu senang karena mendapat pengalaman yang sangat banyak karena dapat bertemu dengan guru-guru seluruh dunia dan dapat berbagi teknik dalam mengajar. Dalam perlombaan tersebut ada perwakilan Indonesia yang lain juga mendapat juara, yakni Puji Lestari dari SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo yang yang dinobatkan menjadi First Runner Up kategori Project Plan melalui program pembelajaran.

Inspiratif:

       Dunia pendidikan dan dengan berbagai persoalan kurikulum 2013 yang tidak kunjung ada kepastian, sosok Zulham dapat memberi sebuah inspirasi untuk kita semua. Guru yang berasal  dari daerahpun dapat berbicara di kancah dunia, dimana Zulham harus melalui seleksi yang sangat ketat hingga dapat mencatatkan namanya di ajang Global Educator Exchange 2015. SEMANGAT!!... Itu kata yang tepat sebagai motivasi kita untuk selalu berkarya… :-)